Asal Usul Desa Ringinputih

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Yang pertama saya akan memperkenalkan diri, udah ada yang tahu dengan saya? Pasti belum kan? Nama saya Setyo Andarbeni. Saya berasal dari Magelang, Jawa Tengah. Tepatnya berasal dari desa Ringinputih, Borobudur. Saya tinggal di Ringinputih Kidul (bagian selatan). Desa Ringinputih terdiri dari 4 bagian yaitu Ringinputih kidul (selatan), Ringinputih lor (utara), Ringinputih kulon (barat), dan Ringinputih wetan (timur). Desa Ringinputih terletak di barat Candi Borobudur. Desaku mempunyai riwayat sejarah yang melekat sangat erat di telinga masyarakat Borobudur dan sekitarnya. Konon di desaku terdapat pohon beringin yang daunnya berwarna putih tetapi pohon tersebut tidak kelihatan. Barang siapa yang ingin melihat pohon beringin putih itu diharuskan untuk berpuasa selama 40 hari tanpa makan dan minum selama 40 hari tersebut. Menurut sesepuh desa Ringinputih, pohon beringin putih itu terletak di sawah dimana sawah tersebut memisahkan desa Ringinputih kidul (selatan) dan Ringinputih lor (utara). Di sawah tersebut konon ada sebuah kerajaan besar yang dipimpin oleh seorang ratu. Dahulu pernah ada seorang warga bernama Pak Sono yang didatangi oleh ratu kerajaan tersebut dan ratu tersebut meminta Pak Sono menjadi suaminya tetapi Pak Sono tidak mau. Di desaku juga dilarang untuk memelihara angsa karena sesepuh desa Ringinputih bernama Mbah Banyak. Banyak dalam bahasa Indonesia artinya angsa. Di desaku terdapat sebuah candi tetapi candi tersebut tidak jadi sehingga dinamakan Candi Wurung atau candi yang gagal diselesaikan. Itulah sedikit asal-usul tentang desa Ringinputih dan cerita seputar desa Ringinputih. Sekian dan terimakasih 😃

Wassalamu'alaikum Wr.Wb